Didi Suwardi

Tuan... Hentikan langkahmu sebentar saja... Tengoklah buku catatan kecil buah hatimu Tanyakanlah pa...

Aku melihat lara itu, Jatuh satu-satu. Buliran hangat yang melintas , Terlihat jelas. Aku melihat ...

Sepertinya..... Tak ada lagi Tangan tangan yang membelaimu. Tanahmu pun kering, Daun mu pun s...

Sepertinya..... Tak ada lagi Tangan tangan yang membelaimu. Tanahmu pun kering, Daun mu pun s...

Adakah kau telah membaca puisiku, teman. Tulisan yang sengaja ku kirimkan untukmu Tanpa amplop, mema...

Semilir angin Mengusap dingin Menerpa lembut Pada tubuh yang hampir berkerut Senja mulai ter...

Wejangan -wejangan sudah tertumpah Petuah -Petuah mengalir indah Nasihat -nasihat seperti gedung yan...

Dibalik rimbun daun daun Mungkin laguku pelan mengalun Mungkin suaraku samar tertimbun Bersama jatu...

Aku melihatmu, menghiba. Dengan bocah kecil di pangkuanmu. Pada siang yang membakar. Akupun m...

Buram seburam buramnya Hitam sehitam hitamnya Pikiranku seperti beku Kusut , tak menetu... Dingin ...

Jarum jam dinding berdetak Suaranya seperti dahan patah yang berderak Dalam hening ini... Air yang bergem...

Dalam setiap waktu yang masih menemaniku Selalu aku tak henti untuk sekedar berbisik tentangmu Rindu yang ...

Aku bertemu Alisjahbana dalam menuju ke laut Disana kutemukan perjuangan hidup yang tak surut Akupun ...

Aku masih tak henti memandangmu dari balik jendela kamar yang sedikit terbuka Kau masih ada disana Meski d...

Aku ingin Seperti dirimu... Tuan Berjalan ke negeri awan Melangkah diatas tanah para pengelana Berlari diantara...